Sharing Moment: How do you know that He's the one for you?

Tetiba pengin nulis cerita diluar marabahaya persiapan nikah nih. Topiknya tapi masih sekitar pernikahan juga sih. Hehe.. So, Check it out girls :)

Pada suatu hari seorang sahabat chat saya via WA dan melontarkan pertanyaan yg membuat saya berfikir keras: Apa yg membuat kamu percaya dan yakin bahwa He's the one for you..

I'm starring at my phone and thinking hard.. One minutes, five minutes pass and I still didn't know the "right" answer..

Lho kok bisa???

Karena I just know and believe with all my heart that He's the one for me and I'm the one for him. And it doesn't need any reason to explain why or how or when or anything. 

Sama kyk kata org2 kalo cowok/cewek ditanya apa yg membuat kalian jatuh cinta sama pacar kalian trus mereka jawab soalnya dia cantik/ganteng, or dia baik sih, or karena dia pinter, dll then it means that he/she not really love you.

Because love doesn't need a reason. Right?

Nah jawaban ini sama kayak jawaban pertanyaan di awal post ini. Karena perasaan yakin itu gag perlu alesan macem2 (menurut saya sih). Menurut saya pribadi, perasaan yakin itu adalah insting kita yg berasal dari akumulasi semua perasaan, semua pengalaman dan kejadian-kejadian yg udah kita alami bersama pasangan kita. Perasaan yakin that He's the one for me akan muncul perlahan seiring berjalannya waktu dan masalah yg menempa hubungan kami berdua.

Buat kasus saya sih, after almost 12 years strugling together with him, berjuang bersama dari mulai masih piyik sampe all grown up woman n man, that 'believes' comes from every little things he've ever done for me. 12 taun bukan waktu yg sebentar to know each other well. He knows me even better than my self. Saya tau kekurangannya, dia tau kekurangan saya. Saya tau kelebihannya, dia tau kelebihan saya (kelebihab berat badan katanya :'D ). Kita berdua punya banyak perbedaan, misalnya dia orgnya rapi bgt dan mau segala sesuatunya berada pada tempatnya, sedangkan saya org yg super berantakan hehe. Dilain pihak kita berdua juga punya banyak persamaan kyk sama2 perfeksionis, sama2 mau semua hal harus well planned, dll. Semua perbedaan dan persamaan itu dan how we react to each other yg bikin saya yakin bahwa he's the only one that can complete my incomplete self to make my life complete. Just as simple as that :)

So, buat kalian girls yg masih ragu untuk melangkah ke jenjang yg lebih serius dgn pasangan kalian, coba flashback lagi ke semua hal yg udah kalian jalanin berdua. Every little things you both done, even the smallest thing like cara dia makan, cara dia memperlakukan org yg statusnya lebih rendah dari dirinya bahkan dari cara dia nyetir di jalan (I believe the way someone drive their car/motor will tell you A LOT about their self). Singkatnya every little things about him will show you about his self and how you felt about him. Buat kalian yg udah yakin dan percaya bahwa pasangan kalian yg skrg adalah the one selamat yaaw. Semoga disegerakan menuju ke jenjang berikutnya hihi. Doakan juga semua persiapan saya berjalan lancar yaaa hehe

Cheers,

Riris